Seberapa sering kamu melakukan joging? Joging dapat dilakukan
kapan dan di mana saja. Joging termasuk olahraga ”murah” dan
mudah dilakukan oleh siapa pun. Anak-anak dan orang dewasa dapat
melakukan olahraga ini. Meskipun murah, joging sangat bermanfaat
bagi kebugaran jasmani. Dari segi kesehatan, joging bermanfaat
memperkuat daya tahan jantung dan memperlancar peredaran darah.
Dengan jantung yang sehat dan peredaran darah yang lancar, tubuh
makin bugar. Dengan tubuh bugar, kamu merasa sehat dan percaya
diri. Mengingat banyak manfaatnya, rutinlah melakukan joging.
Kebugaran tubuh dapat diupayakan melalui serangkaian aktivitas
kebugaran jasmani. Dalam pelajaran ini, kamu akan diajak untuk
mengidentifikasi, mengukur, serta meningkatkan kebugaran tubuh
atau kebugaran jasmani. Selain itu, kamu akan diajak untuk
menumbuhkan semangat kerja sama dan sportivitas.
Pernahkah kamu mendengar istilah ”men sana in corpore sano”?
Istilah tersebut berarti ”di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa
yang kuat”. Setiap orang tentu menginginkan tubuh sehat dan kuat,
bukan? Tubuh yang sehat dan kuat merupakan salah satu indikator
kebugaran jasmani. Bagaimana cara memperoleh tubuh sehat?
Pada pembahasan di depan, kamu mengetahui manfaat joging bagi
peningkatan kebugaran jasmani. Kondisi kesehatan tubuh manusia
memiliki tingkatan, yaitu bugar dan sakit. Bugar adalah tingkat kondisi
tubuh paling ideal. Sehat aktif adalah mampu melakukan aktivitas
dengan normal. Sehat pasif adalah tidak mengalami suatu penyakit,
tetapi tidak dapat melakukan aktivitas dalam waktu yang lama. Pada
saat tubuh bugar, kamu mampu beraktivitas dari pagi hingga sore
dengan baik. Tubuh bugar sebagai tanda tubuh yang sehat. Tubuh
sehat dan bugar harus dijaga dan disyukuri. Salah satu cara menjaga
tubuh tetap sehat ialah dengan berolahraga.
1. Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani
Apa yang dimaksud kebugaran jasmani? Bersama temanmu,
diskusikan pengertian kebugaran jasmani. Lakukan eksplorasi
pengetahuan dengan mencari sumber referensi untuk menunjang hasil
diskusi. Kemukakan simpulan dari hasil pembahasanmu di kelas secara
santun.
Kebugaran jasmani termasuk salah satu aspek fisik yang terukur.
Kebugaran jasmani diartikan kemampuan melakukan aktivitas tanpa
merasa lelah dan masih memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas
lain dalam waktu lama.
Setiap orang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang berbedabeda. Kebugaran jasmani dapat dilatih melalui serangkaian latihan
kebugaran. Kebugaran jasmani mempunyai beberapa komponen. Apa
sajakah unsur-unsur kebugaran jasmani? Bersama temanmu, carilah
informasi mengenai unsur-unsur kebugaran jasmani. Selanjutnya,
tuliskan informasi tersebut pada tabel seperti berikut.
|
Tabel Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani |
2. Faktor yang Memengaruhi Kebugaran Jasmani
Apa sajakah faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani?
Kebugaran jasmani dipengaruhi faktor jasmani (fisik), keturunan,
usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, pola istirahat, serta pola makan
(gizi dan makanan). Faktor-faktor tersebut memengaruhi kualitas
kebugaran jasmani. Sudahkah kamu memperhatikan faktor yang
memengaruhi kebugaran jasmani?
Berkaitan dengan kebugaran jasmani, faktor yang tidak kalah
penting adalah pola hidup sehat. Dengan menjalankan pola hidup
sehat, kamu dapat meningkatkan kualitas kebugaran jasmani. Apa
saja aspek yang terkandung dalam pola hidup sehat? Makan makanan
bergizi, istirahat, dan olahraga merupakan aspek pola hidup sehat.
Jika aspek tersebut terpenuhi, kamu memiliki tubuh sehat dan bugar.
Tingkat kebugaran jasmani memengaruhi kemampuan fisik
seseorang dalam beraktivitas sehari-hari. Makin tinggi tingkat
kebugaran jasmani, makin baik kemampuan fisiknya dalam
beraktivitas. Kamu hendaknya meningkatkan kebugaran jasmani
melalui latihan fisik. Latihan ini termasuk program pokok dalam
pembinaan peserta didik agar berprestasi dalam cabang olahraga
atau tetap semangat saat belajar.
Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
Tingkat kebugaran jasmani dapat diperoleh melalui
latihan kebugaran. Setiap unsur kebugaran dapat diukur sesuai jenis
unsur kebugarannya. Pada usia pertumbuhan, latihan kebugaran
jasmani dapat membentuk tubuh ideal.
1. Sit Up
Lakukan gerakan sit up selama 30 detik. Ulangi sebanyak dua
kali. Apa manfaat yang kamu rasakan? Kemukakan pendapatmu
secara santun!
Dalam sit up, pengukuran dilakukan dengan menghitung gerakan
yang sempurna. Pengukuran aktivitas sit up sebagai berikut.
2. Push Up
Gerakan push up bertujuan melatih kekuatan otot dada, bahu,
dan lengan bagian luar (trisep).
Gerakan push up dilakukan dengan posisi tubuh telungkup. Kedua
kaki lurus ke belakang dan ujung jari bertumpu pada lantai. Kedua
tangan menopang tubuh. Kedua telapak tangan di samping dada
dan kedua siku ditekuk. Angkat badan hingga kedua tangan lurus
dengan posisi badan dan kaki menunjukkan garis lurus. Turunkan
badan dengan membengkokkan kedua siku. Badan dan kedua kaki
tetap lurus dan tidak menyentuh lantai. Lakukan gerakan ini secara
berulang-ulang dengan interval 30 detik.
3. Back Up
Gerakan back up berguna melatih kekuatan otot punggung, otot
pinggang, dan perut bagian bawah. Bagaimana cara melakukan
gerakan back up? Amatilah gerakan back up seperti pada Gambar 5.5!
Selanjutnya, praktikkan gerakan back up. Posisi badan telungkup di
matras atau lantai, kedua kaki rapat dan lurus ke belakang. Kedua
tangan dikaitkan pada tengkuk. Angkat dada ke atas dengan paha
tetap menempel pada matras atau lantai. Turunkan kembali tubuh ke
posisi semula. Lakukan gerakan ini selama 30 detik dengan dua kali
pengulangan.
4. Lari Cepat
Lari cepat atau sprint dilakukan dalam jarak pendek. Dalam lari
cepat, atlet berlari secepat-cepatnya menempuh jarak tertentu. Posisi
start pada lari cepat adalah start jongkok.
Bagaimana pengukuran kebugaran jasmani dalam aktivitas
lari sprint? Bagi kamu, pelajar berusia 12 tahun harus menempuh
jarak 40 meter (putra) dan 40 meter (putri). Kamu harus berlari
sekencang-kencangnya dalam jarak tersebut. Penghitungan nilainya
sebagai berikut.
5. Lari Bolak-balik
Lari bolak-balik (shuttlerun) bertujuan untuk mengukur kelincahan.
Aktivitas lari bolak balik dapat dilakukan dengan modifikasi. Pada
titik finis, diletakkan lima buah bendera atau bola kecil.
Bagaimana
pelaksanaannya? Kamu dapat berlari dari titik start menuju ke titik
finis. Saat tiba di titik finis, ambil bendera atau bola kecil. Kemudian,
berlari ke arah titik start. Lakukan lari bolak-balik sebanyak lima kali
hingga bendera habis.
Setelah kamu membaca dan memahami materi di atas. Kerjakan Soal berikut!
Klik