Get me outta here!

Tuesday, 12 October 2021

Aktivitas Kebugaran Jasmani


Seberapa sering kamu melakukan joging? Joging dapat dilakukan kapan dan di mana saja. Joging termasuk olahraga ”murah” dan mudah dilakukan oleh siapa pun. Anak-anak dan orang dewasa dapat melakukan olahraga ini. Meskipun murah, joging sangat bermanfaat bagi kebugaran jasmani. Dari segi kesehatan, joging bermanfaat memperkuat daya tahan jantung dan memperlancar peredaran darah. Dengan jantung yang sehat dan peredaran darah yang lancar, tubuh makin bugar. Dengan tubuh bugar, kamu merasa sehat dan percaya diri. Mengingat banyak manfaatnya, rutinlah melakukan joging. Kebugaran tubuh dapat diupayakan melalui serangkaian aktivitas kebugaran jasmani. Dalam pelajaran ini, kamu akan diajak untuk mengidentifikasi, mengukur, serta meningkatkan kebugaran tubuh atau kebugaran jasmani. Selain itu, kamu akan diajak untuk menumbuhkan semangat kerja sama dan sportivitas.

Pernahkah kamu mendengar istilah ”men sana in corpore sano”? Istilah tersebut berarti ”di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Setiap orang tentu menginginkan tubuh sehat dan kuat, bukan? Tubuh yang sehat dan kuat merupakan salah satu indikator kebugaran jasmani. Bagaimana cara memperoleh tubuh sehat? Pada pembahasan di depan, kamu mengetahui manfaat joging bagi peningkatan kebugaran jasmani. Kondisi kesehatan tubuh manusia memiliki tingkatan, yaitu bugar dan sakit. Bugar adalah tingkat kondisi tubuh paling ideal. Sehat aktif adalah mampu melakukan aktivitas dengan normal. Sehat pasif adalah tidak mengalami suatu penyakit, tetapi tidak dapat melakukan aktivitas dalam waktu yang lama. Pada saat tubuh bugar, kamu mampu beraktivitas dari pagi hingga sore dengan baik. Tubuh bugar sebagai tanda tubuh yang sehat. Tubuh sehat dan bugar harus dijaga dan disyukuri. Salah satu cara menjaga tubuh tetap sehat ialah dengan berolahraga.

1. Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani 

Apa yang dimaksud kebugaran jasmani? Bersama temanmu, diskusikan pengertian kebugaran jasmani. Lakukan eksplorasi pengetahuan dengan mencari sumber referensi untuk menunjang hasil diskusi. Kemukakan simpulan dari hasil pembahasanmu di kelas secara santun. 

Kebugaran jasmani termasuk salah satu aspek fisik yang terukur. Kebugaran jasmani diartikan kemampuan melakukan aktivitas tanpa merasa lelah dan masih memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas lain dalam waktu lama. 

Setiap orang memiliki tingkat kebugaran jasmani yang berbedabeda. Kebugaran jasmani dapat dilatih melalui serangkaian latihan kebugaran. Kebugaran jasmani mempunyai beberapa komponen. Apa sajakah unsur-unsur kebugaran jasmani? Bersama temanmu, carilah informasi mengenai unsur-unsur kebugaran jasmani. Selanjutnya, tuliskan informasi tersebut pada tabel seperti berikut.


Tabel Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani

2. Faktor yang Memengaruhi Kebugaran Jasmani 

Apa sajakah faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani? Kebugaran jasmani dipengaruhi faktor jasmani (fisik), keturunan, usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, pola istirahat, serta pola makan (gizi dan makanan). Faktor-faktor tersebut memengaruhi kualitas kebugaran jasmani. Sudahkah kamu memperhatikan faktor yang memengaruhi kebugaran jasmani? 

Berkaitan dengan kebugaran jasmani, faktor yang tidak kalah penting adalah pola hidup sehat. Dengan menjalankan pola hidup sehat, kamu dapat meningkatkan kualitas kebugaran jasmani. Apa saja aspek yang terkandung dalam pola hidup sehat? Makan makanan bergizi, istirahat, dan olahraga merupakan aspek pola hidup sehat. Jika aspek tersebut terpenuhi, kamu memiliki tubuh sehat dan bugar. 

Tingkat kebugaran jasmani memengaruhi kemampuan fisik seseorang dalam beraktivitas sehari-hari. Makin tinggi tingkat kebugaran jasmani, makin baik kemampuan fisiknya dalam beraktivitas. Kamu hendaknya meningkatkan kebugaran jasmani melalui latihan fisik. Latihan ini termasuk program pokok dalam pembinaan peserta didik agar berprestasi dalam cabang olahraga atau tetap semangat saat belajar.

Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani 

Tingkat kebugaran jasmani dapat diperoleh melalui latihan kebugaran. Setiap unsur kebugaran dapat diukur sesuai jenis unsur kebugarannya. Pada usia pertumbuhan, latihan kebugaran jasmani dapat membentuk tubuh ideal.

1. Sit Up

Lakukan gerakan sit up selama 30 detik. Ulangi sebanyak dua kali. Apa manfaat yang kamu rasakan? Kemukakan pendapatmu secara santun! 
Dalam sit up, pengukuran dilakukan dengan menghitung gerakan yang sempurna. Pengukuran aktivitas sit up sebagai berikut.

2. Push Up

Gerakan push up bertujuan melatih kekuatan otot dada, bahu, dan lengan bagian luar (trisep).
Gerakan push up dilakukan dengan posisi tubuh telungkup. Kedua kaki lurus ke belakang dan ujung jari bertumpu pada lantai. Kedua tangan menopang tubuh. Kedua telapak tangan di samping dada dan kedua siku ditekuk. Angkat badan hingga kedua tangan lurus dengan posisi badan dan kaki menunjukkan garis lurus. Turunkan badan dengan membengkokkan kedua siku. Badan dan kedua kaki tetap lurus dan tidak menyentuh lantai. Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang dengan interval 30 detik.

3. Back Up

Gerakan back up berguna melatih kekuatan otot punggung, otot pinggang, dan perut bagian bawah. Bagaimana cara melakukan gerakan back up? Amatilah gerakan back up seperti pada Gambar 5.5! Selanjutnya, praktikkan gerakan back up. Posisi badan telungkup di matras atau lantai, kedua kaki rapat dan lurus ke belakang. Kedua tangan dikaitkan pada tengkuk. Angkat dada ke atas dengan paha tetap menempel pada matras atau lantai. Turunkan kembali tubuh ke posisi semula. Lakukan gerakan ini selama 30 detik dengan dua kali pengulangan.

4. Lari Cepat

Lari cepat atau sprint dilakukan dalam jarak pendek. Dalam lari cepat, atlet berlari secepat-cepatnya menempuh jarak tertentu. Posisi start pada lari cepat adalah start jongkok.
Bagaimana pengukuran kebugaran jasmani dalam aktivitas lari sprint? Bagi kamu, pelajar berusia 12 tahun harus menempuh jarak 40 meter (putra) dan 40 meter (putri). Kamu harus berlari sekencang-kencangnya dalam jarak tersebut. Penghitungan nilainya sebagai berikut.

5. Lari Bolak-balik 

Lari bolak-balik (shuttlerun) bertujuan untuk mengukur kelincahan. Aktivitas lari bolak balik dapat dilakukan dengan modifikasi. Pada titik finis, diletakkan lima buah bendera atau bola kecil. 
Bagaimana pelaksanaannya? Kamu dapat berlari dari titik start menuju ke titik finis. Saat tiba di titik finis, ambil bendera atau bola kecil. Kemudian, berlari ke arah titik start. Lakukan lari bolak-balik sebanyak lima kali hingga bendera habis.

Setelah kamu membaca dan memahami materi di atas. Kerjakan Soal berikut!
Klik 





19 comments:

  1. Khansa lauzah
    Kelas 6
    No absen : 14

    ReplyDelete
  2. Nama: serlinda widyasari
    Kelas: (VI) 6
    No.absen:25

    ReplyDelete
  3. M.Rio Arfiansya
    No absen 16

    ReplyDelete
  4. Nama: Zidanmaulana
    Kelas:6
    No absen:28

    ReplyDelete
  5. Nama:dini rastika sari
    Kelas:6
    Absen:8

    ReplyDelete
  6. Nama : Nova Elisa putri
    Kelas : 6
    Absen: 20/

    ReplyDelete
  7. Hafidzah Zulfa Zahiroh
    Kelas : 6
    Absen : 13

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  9. Mama : Syahlendra Bainun Azhim
    Kelas : 6
    No Absen : 26

    ReplyDelete
  10. .m Rio Afriansyah
    No absen 16
    Kelas 6

    ReplyDelete
  11. Nama : Diva kartika putri
    Kelas:6
    No absen :9

    ReplyDelete
  12. Nama Zidanmaulana
    Kls 6
    No absen 29

    ReplyDelete
  13. Nama:revin ardiansyah
    Kls:6
    No absen:23

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nama:Aira Malika Pratiwi
      Kls:6
      No absen:03

      Delete
  14. Nama:Aira Malika Pratiwi
    Kls:6
    No absen:3

    ReplyDelete