Get me outta here!

Tuesday, 27 September 2022

Memperkenalkan Alat Google for Education [2]

Anda mungkin sedikit bingung dari mana harus memulai. Inilah tujuan dari artikel ini - untuk memberi tahu Anda alat apa yang tersedia, sehingga Anda dapat mempertimbangkan apa yang dapat digunakan di kelas dan bagaimana menggunakannya untuk memperkaya pengalaman siswa.

Classroom

Classroom didesain untuk membantu pengajar dalam membuat dan mengumpulkan tugas tanpa perlu membuang tenaga (dan kertas!) untuk mencetak lembar tugas. Classroom mempunyai beberapa keunggulan yang dapat menghemat waktu penggunanya, seperti kemampuan menyalin Dokumen Google untuk setiap siswa dengan sekali klik, melihat siapa yang sudah atau belum menyelesaikan tugas, dan memberikan masukan secara langsung dan real-time. Produk ini juga secara otomatis membuat folder Drive untuk setiap tugas, kelas, dan siswa agar segalanya tertata dengan baik, sehingga Anda mempunyai waktu untuk pekerjaan lainnya. Jika Anda memiliki Google Workspace for Education Fundamentals, tetapi tidak dapat mengakses Classroom, mintalah admin Anda untuk memberikan aksesnya.

Google Dokumen

Keunggulan Google Dokumen yang paling terkenal adalah banyak siswa dapat mengedit dokumen yang sama secara bersamaan. Di kelas, siswa dapat menggunakan Google Dokumen untuk berkolaborasi dalam membuat cerita. Setiap siswa secara bergiliran menambahkan paragraf pendek di dokumen untuk membuat cerita yang panjang. Pengguna lain dapat ditambahkan dengan izin yang memungkinkan mereka memberi komentar dan memberikan saran pengeditan. Workshop menulis bersama bisa diadakan. Saat siswa memberi komentar dan saran, mereka dapat menjawab, menyelesaikan, menerima, atau menolak saran dari orang lain. Metode ini mampu mendorong mereka untuk menulis dengan kualitas yang lebih baik. Gambar dan grafik juga dapat ditambahkan ke Google Dokumen. Pengguna bahkan dapat memilih font sesuai keinginan mereka menggunakan Google Web Fonts dan melakukan pengeditan dasar pada gambar. Semuanya langsung dari dokumen tersebut.

Google Formulir

Salah satu metode agar siswa lebih memahami suatu teori adalah dengan mendorong mereka untuk mengumpulkan datanya sendiri. Google Formulir dapat menggunakan berbagai jenis pertanyaan untuk mengumpulkan informasi secara lebih rapi. Formulir juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Semua respons disimpan dalam Spreadsheet Google, yang lebih memudahkan dalam analisis data. Beberapa pengajar juga menggunakan Google Formulir untuk memberikan kuis kepada siswanya.


Google Slide


Presentasi dan berbicara adalah elemen utama dari banyak bidang kurikulum di semua tingkat pendidikan. Google Slide dapat dimanfaatkan untuk mengelola informasi yang ingin dibagikan dengan cara yang menarik dan kreatif. Anda dapat menambahkan grafik ke slide menggunakan opsi Sisipkan Gambar. Siswa juga dapat berkolaborasi pada dek slide yang sama dan menggunakan template slide utama serta tema yang berbeda untuk memastikan konsistensinya. Slide juga tidak harus berisi presentasi. Cobalah untuk menambahkan hyperlink dalam dek slide dan minta pengguna untuk membuka presentasi di komputer mereka sendiri. Anda dapat menautkan ke situs eksternal atau ke slide lain dalam presentasi yang sama untuk memberikan pengalaman yang interaktif.


Google Penelusuran


Mampu menelusuri dan menemukan informasi merupakan salah satu keterampilan paling dibutuhkan saat ini. Anda dapat menemukan konten online yang relevan, cepat, dan berkualitas tinggi jika Anda mengetahui strategi penelusuran yang efektif. Menggunakan operator penelusuran atau setelan penelusuran lanjutan dapat menjadi awal yang tepat. Minta siswa untuk menelusuri sesuatu menggunakan Google Penelusuran dan memahami ilmu baru tentang operator penelusuran. Mereka akan bersemangat saat berusaha menjawab pertanyaan dan, pada saat yang sama, akan meningkatkan kemampuan penelusurannya.


Google Tasks

Memanfaatkan fitur Google Task dalam Gmail adalah cara tercepat dan termudah untuk memindahkan daftar tugas kertas ke versi digital.

Setiap pengguna Gmail memiliki daftar tugas default, tetapi Anda dapat dengan mudah menambahkan daftar sebanyak yang Anda inginkan.

 

Setiap daftar memberi Anda opsi untuk dengan cepat menambahkan, mencentang, atau menghapus tugas sesuai yang Anda perlukan. Jika ingin, Anda bahkan dapat mengirimkan daftar melalui email kepada seorang kolega untuk ditinjau. Anda juga dapat menambahkan subtugas dan batas waktu atau memindahkan tugas ke daftar lain. Dengan memilih Tambahkan ke Tasks dari menu Lainnya di Gmail, informasi dari email dapat dengan mudah dikaitkan ke tugas.

 

Untuk memulai, pilih Tasks dari menu Gmail di sebelah kiri atas, lalu daftar tugas Anda akan muncul.


Google Tasks di Kalender

Membuat daftar tugas adalah cara yang baik untuk tetap teratur. Namun, menampilkan tugas tersebut di Google Kalender dengan batas waktu tertentu akan membuat daftar tugas Anda lebih membantu. Saat Anda menambahkan batas waktu untuk sebuah tugas, batas waktu tersebut akan otomatis muncul dalam kalender Tasks default yang tersedia pada akun Google Kalender Anda.

 

Anda harus memastikan bahwa kalender Tasks sudah diaktifkan (lihat warna yang ditampilkan dalam kotak di sebelah nama) untuk melihat tugas Anda. Saat sudah diaktifkan, semua tugas Anda akan muncul sebagai agenda di bagian kanan, terlepas dari tanggal tugas ditambahkan atau tidak. Tugas dengan batas waktu akan muncul sebagai acara sehari penuh (di bagian atas hari) sehingga Anda dapat melihat semua item tugas yang jatuh pada hari tersebut. Setiap tugas juga akan memiliki kotak centang di sebelahnya, sehingga Anda dapat menandainya sebagai selesai saat tugas tersebut telah selesai. Agar salah satu tugas terbaru Anda muncul dalam kalender, buka salah satu tugas Anda dan buat batas waktu untuk tugas tersebut di bagian Detail.


Google Keep

Google Keep adalah versi Tasks yang lebih baru dan lebih kaya fitur, yang memungkinkan pengajar menggunakannya dengan lebih cepat dan mudah kapan saja di mana saja. Dengan antarmuka seluler yang canggih, Google Keep memungkinkan kita untuk membuat daftar yang disesuaikan dalam tampilan dan nuansa yang sama dengan yang sudah kita gunakan untuk Google Tasks.

 

Beberapa catatan dapat dibuat untuk menuliskan ide-ide atau berfungsi sebagai tempat untuk membuat daftar berbutir. Setiap catatan dapat diberi warna, pengingat tanggal (ini tidak akan muncul di kalender kecuali Anda mengaktifkan "Pengingat", tetapi akan muncul di ponsel jika Anda telah menginstal aplikasi), dan bahkan pengingat yang didasarkan pada lokasi geografis. Daftar ini dapat bersifat pribadi atau Anda dapat berkolaborasi dengan pengguna lainnya dengan membagikan daftar tersebut dengan cara yang sama seperti saat Anda berkolaborasi di Dokumen Google.

 

Untuk memulai catatan Google Keep baru, buka keep.google.com, lalu klik opsi Tambahkan catatan di bagian atas halaman.


Menyimpan Gambar di Keep

Saat ingin mengingat sesuatu dalam kehidupan kita, sering kali kita harus bergantung pada deskripsi tertulis yang menghabiskan waktu. Dengan Google Keep, pengingat tertulis tidak menjadi prioritas, dengan menyediakan kemampuan untuk menyimpan gambar beserta item teks.

 

Dengan menggunakan fitur kamera di Google Keep, gambar dapat langsung diupload dengan cepat dari kamera atau galeri foto Anda, kemudian dikategorikan sesuai kebutuhan di Google Keep. Baik itu dari perangkat seluler maupun komputer desktop, kemampuan Keep untuk menyimpan informasi secara cepat dengan gambar hampir membuat catatan tertulis menjadi tidak penting, karena Anda bahkan dapat menelusuri teks dalam gambar.

 

Untuk menambahkan gambar ke catatan, Anda terlebih dahulu harus berada dalam Mode edit di catatan tersebut. Saat mengedit, akan ada ikon gambar kecil di bagian bawah catatan. Klik ikon ini, dan Google Keep akan meminta Anda untuk mengupload gambar ke catatan tersebut.



Memperkenalkan Alat Google for Education [1]

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan Google Penelusuran. Namun, tahukah Anda bahwa Google juga menawarkan banyak alat lain yang menunjang proses pembelajaran di kelas?

Google Workspace for Education Fundamentals adalah rangkaian alat yang dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas siswa, selagi mendukung tujuan pembelajaran yang Anda buat untuk para siswa. Alat-alat ini tanpa biaya, bebas iklan, andal, dan aman. Jutaan siswa di seluruh dunia sudah menggunakannya. Alat-alat ini juga sangat sesuai dengan kebutuhan siswa, mudah digunakan, dan mendorong kreativitas dalam menciptakan cara belajar yang baru.

Sekarang, mari kita lihat rangkaian Google Workspace for Education Fundamentals, mulai dari alat yang dirancang untuk digunakan di sekolah - Google Classroom.

Google Classroom adalah alat kolaborasi untuk pengajar dan siswa yang membantu mengatur dan menjadikan proses belajar-mengajar di kelas lebih efisien. Hanya dengan beberapa klik, Anda sudah dapat membuat kelas, menambahkan siswa, dan membuat tugas atau pengumuman. Anda akan dapat melihat siapa saja yang telah menyelesaikan tugas dan siapa yang masih mengerjakannya, serta memberi nilai saat tugas selesai. Anda juga dapat langsung memberikan masukan kepada siswa, dan melihat pertanyaan atau komentar mereka pada tugas yang dikerjakan.

Google Drive adalah alat yang fungsinya seperti hard drive online. Anda dapat menyimpan semua file, termasuk artikel, desain, gambar, rekaman, video, - apa saja! Sebagai bagian dari Google Workspace for Education Fundamentals, Drive memiliki penyimpanan tak terbatas, sehingga Anda dan siswa tidak perlu mencemaskan ruang penyimpanan yang penuh, menghapus file lama, atau mengalami kehilangan file saat komputer sedang error. Anda dapat mengakses file dari perangkat apa pun, dan yang paling penting, Anda tidak perlu repot-repot lagi menyimpan: Drive secara otomatis menyimpan perubahan yang Anda lakukan, setiap saat!

Google Workspace for Education Fundamentals juga menyertakan beberapa produk Google yang mendukung proses kolaborasi antarsiswa dan dengan pengajarnya. Siswa dapat berkolaborasi, di kelas maupun di rumah, untuk menyelesaikan tugas individu dan tugas kelompok. Semua tugas siswa disimpan secara otomatis, dan mereka dapat mengeditnya tanpa perlu internet.

  • Google Dokumen: kini dokumen terasa lebih menarik dengan alat pengeditan dan pengatur gaya teks canggih yang memudahkan Anda mengatur format teks serta paragraf. Pilih dari ribuan font, tambahkan link, foto, gambar, dan tabel
  • Google Spreadsheet: spreadsheet untuk menganalisis, memvisualisasikan, dan membuat diagram data
  • Google Formulir: survei yang cepat & mudah untuk mengumpulkan informasi
  • Google Slide: alat presentasi yang memudahkan Anda mempresentasikan sesuatu dengan menarik
  • Google Gambar: Alat untuk membuat grafik dan diagram alir dengan menambahkan bentuk, teks, dan gambar

Selain itu, Google Workspace for Education Fundamentals juga menyertakan alat yang dapat membantu Anda menghemat waktu dan mendorong keaktifan siswa. Alat-alat tersebut meliputi:

  • Gmail: Email, kontak, tugas, dan komunikasi
  • Google Kalender: Penjadwalan, kalender, dan janji temu
  • Google Meet: Fitur pesan dan konferensi video live
  • Google Sites: Pembuatan dan penayangan halaman web
  • Google Grup: Komunikasi grup dan forum web

Terakhir, Google memiliki alat lain di luar Google Workspace for Education Fundamentals yang dapat digunakan di kelas, dan dapat Anda akses dengan nama pengguna serta sandi yang sama.  Kami akan membahasnya di dalam kursus, tetapi perlu diingat bahwa alat tersebut adalah produk konsumen dan tidak tercakup dalam Persyaratan Layanan Google Workspace for Education Fundamentals. Alat-alat tersebut meliputi:

  • Chrome: Platform penjelajahan internet
  • YouTube: Hosting dan berbagi video online
  • Google Maps/Earth: Citra satelit dan peta interaktif
  • Blogger:  Alat penayangan blog

Thursday, 15 September 2022

AYO KITA STOP BULLYING

 



Bullying atau perundungan adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan perorangan ataupun kelompok.


Bullying bisa terjadi di rumah, di sekolah, di lingkungan masyarakat, juga di dunia digital (cyber) terutama melalui sosial media seperti facebook, instagram, tiktok, youtube, whatsapp, dan lain sebagainya.


Hal-hal yang termasuk jenis bullying:

  1. Fisik (memukul, menampar, mendorong, menggigit, menendang, mencubit, mencakar, pelecehan seksual dll)
  2. Non fisik (mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memanggil dengan julukan atau kecacatan fisik dll)
  3. Cyber (melalui media elektronik atau digital)
  4. Verbal
  5. Non verbal langsung
  6. Non verbal tidak langsung

Pencegahan bullying:

  1. Mengembangkan budaya pertemanan yang positif,
  2. Memahami dan menerima perbedaan tiap individu di lingkungan sebaya,
  3. Ikut membantu teman yang menjadi korban bullying,
  4. Saling mendukung satu sama lain,
  5. Merangkul teman yang menjadi korban bullying,
  6. Ikut serta membuat dan menegakkan aturan sekolah terkait pencegahan bullying.

Mari kita bersama-sama menjadikan sekolah kita menjadi sekolah yang terbebas dari segala bentuk bullying. 

Tuesday, 28 June 2022

Guru PPPK Bisa Kena PHK? 12 Hal Ini Jadi Penyebabnya

Ketentuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terkena Pemutusan Hubungan Kerja tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.


PPPK terkena Pemutusan Hubungan Kerja dibagi dalam tiga kategori, yakni Pemutusan Hubungan Kerja dengan hormat, Pemutusan Hubungan Kerja atas permintaan sendiri, dan Pemutusan Hubungan Kerja tidak dengan hormat.

Berikut 12 penyebab PPPK terkena PHK sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK.

A. Pemutusan Hubungan Kerja dengan Hormat

Pasal 53 ayat (1) menyebutkan pemutusan hubungan perjanjian kerja PPPK dilakukan dengan hormat karena:

1. Jangka waktu perjanjian kerja berakhir;

2. Meninggal dunia;

3. Atas permintaan sendiri;

4. Perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan pengurangan PPPK; atau

5. Tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan kewajiban sesuai perjanjian kerja yang disepakati.

B. Pemutusan Hubungan Kerja dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri

Pemutusan hubungan perjanjian kerja PPPK dilakukan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri karena:

6. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan tindak pidana tersebut dilakukan dengan tidak berencana;

7. Melakukan pelanggaran disiplin PPPK tingkat berat;

8. Tidak memenuhi target kinerja yang telah disepakati sesuai dengan perjanjian kerja.

C. Pemutusan Hubungan Kerja Tidak dengan Hormat

Pemutusan hubungan perjanjian kerja PPPK dilakukan tidak dengan hormat karena:

9. Melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

10. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada hubungannya dengan jabatan dan atau pidana umum;

11. Menjadi anggota dan atau pengurus partai politik;

12. Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun atau lebih dan tindak pidana tersebut dilakukan dengan berencana.



Sunday, 19 June 2022

Bedah Mekanisme seleksi guru ASN PPPK 2022

Perubahan signifikan terjadi pada status mengunci formasi oleh guru induk. Sebelumnya, Pemerintah Daerah (Pemda) membuka suatu formasi atas kebutuhan guru di suatu sekolah, saat ini Pemda membuka formasi atas raihan pencapaian individu guru pada seleksi tahun sebelumnya.

Hal ini sama seperti perpaduan antara mekanisme angkatan PPPK Eks Tenaga Honorer Kategori II (THK II) pada 2019 dengan angkatan 2021. Dimana pada angkatan 2019, formasi melekat pada individu, tidak bisa digeser oleh siapapun dan harus berstatus aktif mengajar.

Namun untuk saat ini juga tergantung pada sudah lulus atau belum.

Dalam hal formasi untuk sementara masih berkutat di 343.631 meskipun kuota yang di sediakan oleh pusat berjumlah 758ribu kuota berdasarkan angka kebutuhan .

Dimana 193.954 formasi sudah dikunci dan disediakan untuk guru lolos passing grade 2021.

Hal ini karena adanya pelimpahan formasi .

Jika ada suatu formasi di suatu sekolah masih kosong di seleksi tahun lalu, maka kuota tersebut akan ditutup dan dilimpahkan ke sekolah yang sebelumnya tidak membuka formasi namun memiliki guru yang lolos passing grade.

Seperti solusi yang baik sekali ya.

Tapi bisa jadi kebijakan tersebut tidak tepat guna. Karena meskipun formasi dikatakan melekat pada guru yang sudah lulus Passing Grade. Nasib mereka masih bergantung pada jumlah formasi yang tersedia.

Maka, lahirlah redaksi berdasarkan formasi tersedia bahkan dari awal seleksi.

Meskipun digemborkan untuk penempatan guru yang sudah lulus passing grade. Akan tetapi tidak semua guru lolos passing grade akan kebagian jatah pelimpahan formasi. Karena tergantung formasi di daerah dan mata pelajaran yang tersedia.

Dan pada akhirnya kembali ke berdasarkan kebutuhan dan kuota yang tersedia, meskipun ada embel-embel tanpa mengikuti ujian kembali untuk membuat senang dan berharap ada malaikat penolong.

Lahirlah mekanisme urutan siapa yang duluan mendapatkan jatah pelimpahan kuota.


Sisa jumlah angkatan Eks-THK II yang tidak tersaring CPNS dan PPPK 2019 dan 2021 pertama mendapat jatah. Yang paling boncos adalah guru swasta karena mereka berada diurutan ke-6 kategori meskipun di posisi prioritas 1.

Jika mapel jenuh maka sukar mendapat sisa kuota.


Adapun jika dalam satu sekolah mendapat kuota lebih sedikit dari guru yang sudah lulus passing grade karena pemerataan kebutuhan, maka sistem ranking antar sejawat dalam satu sekolah diberlakukan.

Yang pertama jd acuan adalah kategori, dan jika kategorinya sama maka nilai teknis tertinggi yang akan lolos menempati formasi.

Mekanisme penempatan swasta akan menempati formasi sisa dari guru negeri dan lulusan PPG.

Tidak ada lagi Guru DPK, jadi jangan mengharap ditempatkan di yayasan.

Bagi yang belum lolos passing grade tahun lalu masih ada harapan di jalur verifikasi, namun tetap dengan kata kunci, jika masih tersisa kuota formasi. Tentunya untuk seleksi ini lebih ribet dari cuman sekedar duduk dan mengerjakan soal selama 3 jam.

Harus menyiapkan berkas pendukung.

Dan untuk pelamar umum, karena sangat bergantung pada sisa-sisa kuota formasi, lahirlah kebijakan para pelamar umum bisa melamar di seluruh Indonesia.

Yang dimaksud pelamar umum dalam hal ini adalah:

  1. Guru honorer di sekolah negeri (terdaftar di Data Pokok Pendidikan < 3 tahun)
  2. Lulusan Program Pendidikan Guru (terdaftar pada database kelulusan Program Pendidikan Guru di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset danTeknologi)
  3. Guru honorer di sekolah swasta (terdaftar di Data Pokok Pendidikan)

Ingat! ASN PPPK tidak bisa mutasi ya. 

Mekanismenya masih sama dengan seleksi tahun lalu.

Hanya saja bagi yang anak baru, jangan sedih karena ada tren banyak formasi yang masih kosong tanpa pelamar, karena mapel yang kosong tidak tercover jumlah guru dan formasi berada di daerah 3T.

Peringatan! pilihlah formasi berdasarkan lokasi dengan bijak .

Angkatan PPPK dari Eks THK II tahun 2019 saja sudah ada 21 orang yang tercatat sudah di putus kontrak karena permasalahan absensi dan mengalami kendala lokasi sekolah yang malas dijangkau.



Sumber: @pppkguru on twitter


Friday, 17 June 2022

Mengenal Permainan Kasti [1]

Pembelajaran permainan kasti termasuk kedalam permainan bola kecil yang sering diajarkan di sekolah dasar. Di dalam permainan kasti juga mengandung nilai seperti kerjasama, sportivitas, kejujuran. Kasti merupakan permanainan bola kecil. 

Menurut Margiyani (2008: 2), istilah kasti berasal dari negara Belanda. Permainan kasti di lapangan menggunakan bola kecil, dan pemukul dari kayu. Permainan kasti di lakukan oleh dua regu. Satu regu menjadi pemukul dan regu yang lain menjadi regu penjaga. 


Permainan kasti dapat di lakukan oleh siswa laki-laki dan perempuan. Permainan ini di pimpin oleh seorang wasit dan di bantu oleh tiga orang pencacat nilai. Permainan kasti termasuk dalam permainan bola kecil. Apabila diamati jenis permainan yang lebih mengutamakan kegiatan fisik. Permainan kasti dimainkan oleh 2 regu, yang masing-masing regunya terdiri 12 orang. 

Untuk bermain kasti harus bisa menguasai gerakan dasar seperti menangkap bola, melempar bola, memukul bola. Seorang pemain kasti harus memliki keterampilan gerakan berlari, meloncat dan menghindar. 


a. Lapangan Permainan Kasti 

Menurut Sumitro (1991: 20) lapangan yang digunakan untuk permainan kasti berukuran 30 m x 60 m, dengan ruang pemukul dan ruang bebas menjadi 30 m x 65 m untuk ukuran lapangan yang terbesar dan untuk ukuran yang terkecil 30 m x 45 m dengan ruang pemukul menjadi 30 m x 50 m.

Ukuran yang besar untuk anak-anak besar, sedang ukuran yang kecil untuk anak-anak kecil atau anak-anak perempuan.


Gambar Lapangan Permainan Kasti

b. Aturan Permainan Kasti 

Menurut Sumitro (1991: 22-30), di dalam permainan kasti ada beberapa aturan dalam permainan kasti, yaitu;


  1. Kayu Pemukul  Kayu pemukul terbuat dari yang panjangnya antara 50-60 cm. Penampang bulat telor (oval), lebarnya tidak lebih dari 5 cm, dan tebalnya 3,5 cm. Panjang pegangan antara 15-20 cm, tebal 3 cm, dan boleh di balut. 
  2. Bola
    Bola yang dipergunakan adalah bola kasti, yang terbuat dari karet atau kulit, ukuran lingkaran antara 19-20 cm, dan beratnya antara 70-80 gram. Bola yang terlalu tinggi pantulannya seperti bola tenis tidak baik untuk kasti.
  3. Regu
    Setiap regu terdiri dari 12 orang pemain. Salah seorang ditunjuk menjadi pemimpin (kapten) regu. Semua pemain memakai nomor dada yang tampak dengan jelas. Sebelum pertandingan dimulai, kapten regu menyerahkan daftar nama-nama pemain dengan nomor urutnya kepada wasit. Giliran memukul bola berdasarkan urutan nomornya. 
  4. Bunyi peluit :
    a) satu tiupan panjang : bila tukar bebas
    b) dua tiupan pendek : bila pukulan salah dan bila pukulan luncas
    c) dua tiupan panjang : bila tukar bebas dan bila bola hilang
    d) tiga tiupan panjang : bila permainan akan dimulai (permulaan dan sehabis istirahat) dan bila permainan selesai.
  5. Pelambung
    Seorang dari regu lapangan jadi pelambung. Ia melambungkan bola dari dalam petaknya. Selama pertandingan, pelambung dapat ditukar atau diganti dengan pemain lain oleh pemimpin regu, asal pada waktu bola tidak dalam permainan
  6. Pembantu Pelambung
    Pembantu pelambung berdiri dibelakang pemukul dengan jarak sekurang- kurangnya dua langkah (± 1,5 m).
  7. Melambung
    Pelambung melambungkan bola dengan cara mengayunkan tangan dari bawah ke depan pemukul. Ia harus berdiri di dalam petaknya dengan kedua belah kakinya menginjak tanah. Waktu melambungkan bola, ia tidak boleh melakukan gerakan pura-pura.
  8. Banyaknya pukulan
    Setiap anggota dari regu pemukul hanya berhak atas satu pukulan saja. Pembebas adalah pemain dari regu pemukul yang mendapat giliran memukul pada saat anggota regu lainnya sedang berdiri di dalam lingkaran tiang pertolongan atau tiang bebas. Ia mendapat hak memukul 3 kali.
  9. Giliran memukul
    Giliran memukul bagi regu pemukul berdasar urutan nomor yang ada di ruang bebas. Pengganti dapat nomor pemain yang digantinya. Setelah terjadi pertukaran regu lapangan menjadi regu pemukul, giliran yang mulai memukul adalah pemain yang nomor urutnya sesudah pemukul terakhir sebelum regunya menjadi regu lapangan.
  10. Kayu pemukul luncas
    Sehabis memukul kayu pemukul harus diletakkan di dalam ruang bujur sangkar. Jika kayu pemukul jatuh di luar garis atau sebagian saja yang keluar, pemukul tidak berhak mendapat nilai kecuali jika ia sempat membetulkan letak kayu pemukul sebagaimana seharusnya sebelum menyentuh tiang pertolongan. Sesudah menyentuh tiang pertolongan masih dapat membetulkan letak kayu pemukul tetapi ia harus lari ke tiang bebas. 
  11. Mendapat nilai
    Seorang pemukul akan mendapat nilai 2, bila ia dapat lari dari ruang pemukul ke tiang bebas dan kembali ke ruang bebas dengan selamat atas pukulannya sendiri. Jika perjalanan kembali ke ruang bebas dilakukan dalam 2 atau 3 bagian dengan selamat dan pukulannya betul, maka pelari akan mendapat nilai 1l. Setiap bola yang terpukul dan dapat ditangkap oleh pemain lapangan sebelum mengenai tanah, dinyatakan sebagai bola tangkap dan penangkap mendapat nilai 1.
  12. Pertukaran bebas
    Pertukaran bebas terjadi:
    a) setelah 5 bola tangkap dan belum terjadi pertukaran
    b) jika pukulan terakhir dari pembebas merupakan salah, atau ruang bebas telah di bakar, karena tidak ada seorang pun dari regu pemukul
    c) jika pelari yang masuk ke ruang bebas melewati garis belakang garis pemukul.
    d) jika pemain dari regu pemukul keluar ruang bebas tidak untuk memukul.
    e) jika pemain dari regu pemukul ke luar dari batas lapangan
    f) jika kayu pemukul pada waktu untuk memukul terlepas dari tangan pemukul.

c. Cara memegang Pemukul 

Cara memegang tangkai kayu yang baik dan mudah dilakukan oleh peserta didik adalah seperti sikap tangan pada saat berjabat tangan.

Gambar Cara Memegang Kayu Pemukul