Gobak Sodor

Gobak Sodor merupakan salah satu permainan tradisional yang ada di Jawa Tengah. Pada masa sekarang permainan tersebut sudah jarang sekali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari khususnya di kalangan anak-anak dan bersifat kelompok. Permainan gobag sodor dilakukan kapan saja saat anak- anak menginginkannya,misalnya pada saat anak-anak tidak sedang terikat pekerjaan untuk membantu orangtuanya atau tidak sekolah. Pada masa lalu permainan gobag sodor sering dimainkan di malam hari pada saat terang bulan. Namun kini permainan tersebut hanya dilakukan pada siang hari. Permainan tersebut juga dapat dipertandingkan.

Permainan gobag sodor memerlukan tempat atau arena yang cukup luas, baik di halaman rumah maupun sekolah, karena jumlah pemain yang relatif banyak. Arena permainan berbentuk persegi panjang dengan perbandingan panjang 16 meter dan lebar 8 meter, yang kemudian dibagi menjadi beberapa bujur sangkar (disesuaikan jumlah mereka yang jadi). Dalam permainan gobag sodor tidak memerlukan peralatan khusus. Permainan tersebut hanya memerlukan arena atau halaman yang luas dan rata. Sedangkan peserta permainan gobag sodor berusia antara 10-15 tahun (usia sekolah dasar). Permainan gobag sodor pada umumnya digemari oleh anak laki-laki, walaupun tidak menutup kemungkinan anak perempuan juga bisa bermain permainan tersebut. Akan tetapi untuk menjaga keseimbangan sebaiknya permainan tersebut oleh anak yang berjenis kelamin sama.

PERATURAN PERTANDINGAN

Dalam bermain gobag sodor ada Peraturan permainan yang harus disepakati. Aturan tersebut antara lain :

1. Penjaga boleh bergerak kesana kemari tetapi tidak boleh melewati garis melintang yang dijaganya.

2. Kaki si penjaga tidak boleh keluar garis.

3. Penjaga hanya boleh menyentuh pemain lawan dengan tangan dan tidak boleh menyakiti.

4. Pemain yang sudah masuk tidak boleh keluar lagi.

5. Garis tengah arena (garis sodor) hanya dilewati oleh sodor.

6. Pemain harus melewati garis jaga, kalau dilanggar maka dianggap mati dan tejadilah pergantian pemain.

7. Pemain jika tersentuh penjaga dianggap mati.

8. Jika ada pemain beralih kotak diperbolehkan asal memberi tahu terlebih dahulu.

9. Kalau pemain dapat melewati penjaga sampai garis belakang, mendapat nilai 1 (satu) harus kembali dan melewati penjagaan lagi.

10. Jika ada pemain yang dapat kembali, kelompok tersebut mendapat point satu.

11. Apabila ada salah satu pemain yang melanggar aturan tersebut dianggap mati dan terjadilah pergantian permainan.

KETENTUAN PERMAINAN

1. Pemain 1 tim beranggotakan maksimal 5 orang + 2 cadangan. (Cadangan dimasukan hanya di awal permainan)

2. Waktu permainan 2 x 10 menit ( istirahat 5 menit)

3. Jika terjadi draw,tidak ada perpanjangan waktu ( akan di undi dengan koin 3x lemparan)

4. Lapangan terdiri dari 6 petak dengan setiap petaknya - Untuk SD berukuran 3 m x 3 m (terlampir). Untuk SMP berukuran 4 m x 4 m (terlampir).

5. Pertandingan dengan sistem gugur, terbagi 2 pool 6. Tim penyerang dapat dikatakan mendapat point:

• poin 2 apabila salah satu dari anggota tim penyerang dapat kembali lagi ke garis "start" tanpa tersentuh oleh tim penjaga. 

• poin 1 apabila salah satu dari anggota tim penyerang dapat melewati garis belakang (garis jaga 4) tanpa tersentuh oleh tim penjaga.

6. Sedangkan, tim penyerang dapat dikatakan kalah apabila

• salah satu dari anggota tim penyerang tersentuh oleh tim penjaga - tim penyerang kembali ke petak sebelumnya (mundur)

• tim penyerang keluar dari garis pembatas lapangan yang telah ditentukan. Apabila hal tersebut terjadi, maka akan dilakukan pergantian posisi, yaitu tim yang sebelumnya menjadi tim penjaga akan bertugas menjadi tim penyerang dan tim yang sebelumnya menjadi penyerang akan bertugas menjadi tim penjaga.

7. Tim penjaga pada saat menyentuh tim penyerang, kaki HARUS masih menyentuh garis

8. Tim yang menang adalah tim yang paling banyak mengumpulkan point selama permainan berlangsung.

9. Tim penyerang akan berganti posisi jika dalam waktu 1 menit permainan tidak ada usaha / melewati garis petak

   

   Lapangan Gobak Sodor

   
   

Read More

Memilih Jajanan Sehat

Apa yang kamu lakukan ketika istirahat atau setelah pulang sekolah? Pasti ada di antara kamu yang jajan di kantin atau di sekitar sekolahmu. Ya, di sana menyediakan berbagai jajanan atau makanan yang menarik. Cobalah kalian amati macam jajanan di kantin atau di sekitar sekolahmu.

Tentunya banyak ragam makanan kecil yang disajikan. Untuk memastikan jajanan tersebut sehat, tentunya makanan tersebut bebas dari 

1. bahaya fisik, yaitu isi stapler, batu/kerikil, rambut, kaca, atau benda kecil lain. 
2. bahan kimia, yaitu cairan pembersih, pestisida, pewarna tekstil, dan jamur beracun 
3. bahaya biologis, yaitu virus, parasit, dan bakteri.

Cara memilih jajanan yang sehat dan aman antara lain sebagai berikut. 

1. Hindari jajanan yang dijual di tempat terbuka, kotor dan tercemar, tanpa penutup dan  tanpa kemasan.
2. Jajanlah di tempat yang bersih dan terlindung dari matahari, debu, hujan, angin, dan asap kendaraan bermotor.
3. Pilih tempat jajan yang bebas dari serangga dan sampah. 
4. Hindari jajanan yang dibungkus dengan kertas bekas atau koran.
5. Belilah jajanan yang dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan aman.
6. Hindari jajanan yang mengandung bahan buatan berlebihan atau bahan tambahan.
7. Waspadai warna makanan atau minuman yang terlalu mencolok, karena besar kemungkinan mengandung pewarna buatan.
8. Jika terdapat rasa yang aneh, mungkin jajanan tersebut mengandung bahan berbahaya atau bahan tambahan yang berlebihan.
9. Sebaiknya hindari minuman yang terasa pahit, kemungkinan mengandung sakharin (gula buatan) yang berlebihan.

Read More