Get me outta here!

Wednesday 13 January 2021

BERLATIH RANGKAIAN POLA GERAK DOMINAN SENAM LANTAI

Pola gerak dominan akan menjadi dasar dalam melakukan gerakan senam lantai. Berlatih pola gerak dominan harus dilakukan dengan tekun. Latihan ini banyak memiliki manfaat bagi tubuh.

Berikut adalah manfaat latihan pola gerak dominan senam lantai bagi tubuh.

1.   Mengembangkan komponen fisik dan kemampuan tubuh untuk bergerak.

Latihan yang dilakukan dengan rutin dapat mengembangkan daya tahan otot, kekuatan, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan tubuh.

 

2.   Mengembangkan diri untuk senantiasa berpikir kritis.

Saat berlatih merangkai pola gerak dominan senam lantai, seorang pesenam harus berpikir sendiri tentang pengembangan keterampilannya.

 

Latihan Merangkai Pola Gerak Dominan Senam Lantai.

Sebelum melakukan latihan kita harus melakukan pemanasan terlebih dahulu. Dan pastikan juga masing-masing pola gerak dominan senam lantai sudah dikuasai dengan baik.

1.   Rangkaian Gerak Menolak, Melayang, dan Mendarat

a.    Siapkan matras sebagai tempat melakukan latihan.

b.    Berdirilah menghadap matras dengan sikap siap.

c.    Langkahkan kaki kanan ke depan untuk melakukan tolakan. Tolakan dibantu dengan mengayunkan lengan dari depan ke belakang.

d.    Tolakan dilakukan ke arah depan atas.

e.    Saat tubuh melayang di udara, kedua kaki mulai digerakkan ke depan.

f.     Pendaratan dilakukan dengan dua kaki yang menapak bersamaan. Kedua lutut mengeper. Lengan bergerak ke depan.

g.    Sikap akhir dari gerakan ini adalah berdiri tegak, kaki rapat, pandangan lurus ke depan, dan kedua lengan di samping badan.

 

2.   Rangkaian Gerak Lokomotor, Bertumpu, dan Berputar

a.    Siapkan matras dan letakkan pada posisi memanjang.

b.    Berdirilah dengan sikap siap. Pandangan lurus ke depan 5 meter di ujung matras.

c.    Berjalanlah menuju arah matras.

d.    Kemudian lakukan gerakan bertumpu. Tubuh bagian atas direndahkan dan kedua tangan bertumpu di atas matras. Pandangan ke bawah melihat matras. Kedua lengan menjadi tumpuan berat badan.

e.    Selanjutnya, lakukan gerak berputar dengan menggulingkan badan ke depan. Siku ditekuk. Letakkan pundak pada matras dengan mmenundukkan kepala. Dagu menempel ke dada. Gulingkan badan ke depan untuk melakukan putaran. Ketika panggul menyentuh matras, tangan memegang tulang kering.

 

3.   Rangkaian gerak Tolakan, Bergantung, dan Mengayun

a.    Siapkan palang sejajar.

b.    Berdiri di bawah palang sejajar. Kaki dibuka selebar bahu dan kedua tangan di samping badan.

c.    Siapkan diri untuk melakukan tolakan.

d.    Tarik napas dalam-dalam. Kemudian, lakukan tolakan ke arah palang sejajar dengan kedua kaki secara bersamaan.

e.    Pegang palang sejajar dengan posisi jari-jari rapat menghadap ke dalam. Seluruh tubuh bergantung dan tidak menyentuh lantai. Tubuh bergantung lemas tanpa gerakan.

f.     Pertahankan posisi bergantung untuk beberapa saat (kurang lebih 5 detik).

g.    Tetap pertahankan posisi tanganmu dengan pegangan kuat pada palang sejajar.

h.   Selanjutnya lakukan gerakan mengayun.

i.     Ayunkan tubuhmu ke depan dengan menggerakkan seluruh tubuh. Gerakkan dimulai dari ujung kaki.

j.     Lakukan ayunan ke depan dan ke belakang sebanyak 3 kali.

k.    Setelah itu hentikan ayunan tubuhmu.

l.     Setelah ayunan berhenti, lepaskan pegangan tanganmu. Lakukan pendaratan dengan dua kaki bersamaan, lutut mengeper.

 

Tolakan dapat dilakukan dengan lecutan seluruh anggota badan. Mulai dari kepala, lengan, punggung, pinggul, dan kaki dapat dihentakkan untuk membantu tolakan agar mencapai jarak maksimum.

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh setelah melakukan senam lantai. Diantaranya sebagai berikut.

1.   Menyesuaikan kondisi tubuh pada latihan yang akan dilakukan. Jangan paksakan tubuh untuk melakukan gerakan di luar kemampuannya.

2.   Mencegah kemungkinan terjadinya cedera otot dan kejang otot.

3.   Memperlancar sirkulasi peredaran darah.

7 comments: