Get me outta here!

Sunday 8 September 2024

Informasi Penggunaan Seragam Pramuka

Pramuka bukan hanya sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga merupakan wadah pembelajaran yang berperan besar dalam pembentukan karakter anak. Melalui kegiatan Pramuka, anak-anak kita diajarkan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian, kerjasama, serta rasa cinta tanah air.

Salah satu cara untuk menanamkan nilai-nilai ini adalah dengan membiasakan siswa-siswi kita mengenakan seragam Pramuka secara lengkap dan rapi. Seragam bukan hanya simbol, tetapi juga bentuk nyata dari disiplin dan tanggung jawab. Oleh karena itu, kami memohon perhatian khusus dari Bapak/Ibu untuk memastikan bahwa putra-putri kita selalu mengenakan seragam Pramuka sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh sekolah.

Kami memahami bahwa kesibukan sehari-hari kadang membuat kita lupa akan hal-hal kecil seperti ini. Namun, peran Bapak/Ibu dalam mengingatkan dan membimbing anak-anak sangatlah penting. Dengan bantuan dan perhatian Bapak/Ibu, kami yakin bahwa siswa-siswi kita akan lebih memahami dan menghargai makna dari seragam yang mereka kenakan, serta lebih siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Untuk itu, kami mohon kerjasama Bapak/Ibu dalam memastikan penggunaan seragam Pramuka ini. Informasi lebih lanjut mengenai tata cara dan jadwal penggunaan seragam Pramuka dapat Bapak/Ibu temukan dalam Penjelasan berikut.

Pakaian Pramuka Siaga (Kelas 1-4)

Pakaian Pramuka Siaga memiliki ketentuan khusus yang harus dipatuhi oleh setiap anggota, baik putra maupun putri. Berikut adalah penjelasan mengenai ketentuan pakaian Pramuka Siaga:

1. Pakaian Pramuka Siaga Putra:

  • Baju:

    • Warna cokelat muda dengan model baju berlengan pendek.

    • Terdapat dua saku tanpa tutup di bagian depan bawah.

  • Celana:

    • Warna cokelat tua dengan model celana pendek (di atas lutut) atau celana panjang kimpul.

  • Setangan Leher:

    • Warna dasar merah putih, diikat dengan cincin berlogo tunas kelapa warna hijau.

  • Ikat Pinggang:

    • Sabuk berwarna hitam.

  • Tutupan Kepala:

    • Menggunakan topi berbentuk pet dengan warna cokelat tua, dihiasi logo Pramuka warna hijau di bagian depan.

  • Kaos Kaki:

    • Warna hitam.

  • Sepatu:

    • Sepatu warna hitam yang sederhana dan nyaman digunakan.


2. Pakaian Pramuka Siaga Putri:

  • Baju:

    • Warna cokelat muda dengan model blus berlengan pendek/panjang.

    • Terdapat dua saku tanpa tutup di bagian depan bawah.

  • Rok:

    • Warna cokelat tua dengan panjang rok di bawah lutut atau celana panjang kimpul.

  • Setangan Leher:

    • Warna dasar merah putih, diikat dengan cincin berlogo tunas kelapa warna hijau.

  • Ikat Pinggang:

    • Sabuk berwarna hitam.

  • Tutupan Kepala:

    • Menggunakan topi berbentuk pet dengan warna cokelat tua, dihiasi logo Pramuka warna hijau di bagian depan.

  • Kaos Kaki:

    • Warna hitam.

  • Sepatu:

    • Sepatu warna hitam yang sederhana dan nyaman digunakan.


Pakaian Pramuka Penggalang (Kelas 5-6)

Pakaian Pramuka Penggalang memiliki ketentuan khusus yang berbeda dari Pramuka Siaga, dengan perbedaan pada beberapa atribut dan perlengkapan yang dikenakan. Berikut adalah penjelasan mengenai ketentuan pakaian Pramuka Penggalang:

1. Pakaian Pramuka Penggalang Putra:

  • Baju:

    • Warna cokelat muda dengan model baju berlengan pendek.

    • Dilengkapi dengan dua saku di dada, masing-masing dengan tutup.

  • Celana:

    • Warna cokelat tua dengan model celana pendek (di atas lutut) atau celana panjang kimpul.

  • Setangan Leher:

    • Warna dasar merah putih, diikat dengan cincin berlogo tunas kelapa warna merah.

  • Ikat Pinggang:

    • Sabuk berwarna hitam.

  • Tutupan Kepala:

    • Menggunakan topi berbentuk pet dengan warna cokelat tua, dihiasi logo Pramuka warna merah di bagian depan.

  • Kaos Kaki:

    • Warna hitam.

  • Sepatu:

    • Sepatu warna hitam yang sederhana dan nyaman digunakan.


2. Pakaian Pramuka Penggalang Putri:

  • Baju:

    • Warna cokelat muda dengan model blus berlengan pendek/panjang.

    • Terdapat dua saku dengan tutup di bagian dada.

  • Rok:

    • Warna cokelat tua dengan panjang di bawah lutut atau celana panjang kimpul.

  • Setangan Leher:

    • Warna dasar merah putih, diikat dengan cincin berlogo tunas kelapa warna merah.

  • Ikat Pinggang:

    • Sabuk berwarna hitam.

  • Tutupan Kepala:

    • Menggunakan topi berbentuk pet dengan warna cokelat tua, dihiasi logo Pramuka warna merah di bagian depan.

  • Kaos Kaki:

    • Warna hitam.

  • Sepatu:

    • Sepatu warna hitam yang sederhana dan nyaman digunakan.


Wednesday 19 June 2024

Contoh Tujuan Pembelajaran PJOK Semester 2

Kelas 1

Tujuan Pembelajaran (TP) 1 menunjukkan kemampuan dalam mengetahui juga mempraktekkan aktivitas senam dan gerak berirama

Tujuan Pembelajaran (TP) 2 menunjukkan kemampuan dalam mengetahui juga mempraktekkan aktivitas pengenalan air

Tujuan Pembelajaran (TP) 3 menunjukkan kemampuan dalam mengetahui juga mempraktekkan berbagai aktivitas kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan

Tujuan Pembelajaran (TP) 4 menunjukkan kemampuan dalam mengetahui, menjelaskan, dan juga menyebutkan bagian-bagian tubuh, mempraktikan cara menjaga kebersihan tubuh, menjelaskan dan mempraktikkan cara menjaga kebersihan pakaian

Kelas 2

Tujuan Pembelajaran (TP) 1 menunjukkan pengetahuan dan keterampilan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan

Tujuan Pembelajaran (TP) 2 menunjukkan perilaku tanggung jawab secara personal dan sosial yang menghargai diri-sendiri dan orang lain

Tujuan Pembelajaran (TP) 3 mengakui nilai-nilai aktivitas jasmani untuk kesehatan, kesenangan, tantangan, ekspresi diri, dan interaksi sosial

Tujuan Pembelajaran (TP) 4 mengenal bagian-bagian tubuh

Kelas 4

Tujuan Pembelajaran (TP) 1 memahami variasi berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbang-an, berpindah/ lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam lantai

Tujuan Pembelajaran (TP) 2 memahami pola gerak dasar langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

Tujuan Pembelajaran (TP) 3 memahami gerak dasar salah satu gaya renang

Tujuan Pembelajaran (TP) 4 memahami berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani untuk menjaga komposisi tubuh ideal

Kelas 5

Tujuan Pembelajaran (TP) 1 mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak berirama

Tujuan Pembelajaran (TP) 2 memahami salah satu gaya renang dengan koordinasi yang baik pada jarak tertentu dalam aktivitas pilihan permainan dan olahraga air

Tujuan Pembelajaran (TP) 3 memahami salah satu gaya renang dengan koordinasi yang baik pada jarak tertentu dalam aktivitas pilihan permainan dan olahraga air

Tujuan Pembelajaran (TP) 4 menerapkan dan mempraktikkan berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani untuk menjaga daya tahan jantung (cardio respiratory)


Thursday 13 June 2024

Gerak Dasar: Pembahasan Lengkap, Contoh, dan Fungsinya dalam Kematangan Gerak Menuju Keterampilan Terampil

 


Gerak dasar merupakan fondasi dari kemampuan motorik yang lebih kompleks. Menguasai gerak dasar memungkinkan seseorang untuk melakukan aktivitas fisik dengan lebih baik dan mempelajari keterampilan yang lebih spesifik dalam berbagai olahraga atau kegiatan fisik. Mari kita bahas lebih mendalam mengenai jenis-jenis gerak dasar, contoh-contohnya, serta fungsinya dalam perkembangan motorik dari tahap dasar hingga tahap terampil.

1. Jenis-jenis Gerak Dasar

Gerak dasar dapat dikategorikan menjadi tiga jenis utama: gerak lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif.

A. Gerak Lokomotor

Gerak lokomotor adalah gerakan yang melibatkan perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Ini adalah gerakan yang paling sering terlihat dalam aktivitas sehari-hari dan permainan.

Contoh Gerak Lokomotor:

  • Berjalan: Pergerakan maju satu kaki di depan yang lain secara bergantian.
  • Berlari: Pergerakan cepat dengan kedua kaki meninggalkan tanah di setiap langkah.
  • Melompat: Mendorong tubuh ke udara dengan satu atau kedua kaki dan mendarat kembali di satu atau kedua kaki.
  • Meloncat: Melompat dengan kedua kaki dari satu tempat dan mendarat di tempat lain.
  • Memanjat: Menggerakkan tubuh ke atas atau ke bawah menggunakan tangan dan kaki, seperti memanjat tangga atau pohon.

Fungsi Gerak Lokomotor:

  • Koordinasi Tubuh: Mengembangkan kemampuan untuk menggerakkan tubuh secara efektif dan efisien.
  • Keseimbangan: Memperbaiki keseimbangan dinamis, yang penting dalam banyak aktivitas fisik.
  • Pemahaman Ruang: Membantu anak memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya dengan lebih baik.

B. Gerak Non-lokomotor

Gerak non-lokomotor adalah gerakan yang dilakukan di tempat tanpa perpindahan posisi tubuh secara keseluruhan. Gerakan ini sering kali melibatkan perubahan posisi atau orientasi bagian tubuh.

Contoh Gerak Non-lokomotor:

  • Membungkuk: Menekuk tubuh ke depan atau ke bawah.
  • Berputar: Menggerakkan tubuh atau bagian tubuh berputar di tempat.
  • Mengayun: Menggerakkan bagian tubuh seperti lengan atau kaki dalam gerakan seperti pendulum.
  • Menekuk: Menekuk sendi seperti lutut atau siku.
  • Memutar: Memutar tubuh atau bagian tubuh pada sumbu vertikal atau horizontal.

Fungsi Gerak Non-lokomotor:

  • Fleksibilitas: Meningkatkan kemampuan untuk menggerakkan sendi melalui rentang gerak yang luas.
  • Keseimbangan Statik: Membantu mempertahankan keseimbangan dalam posisi diam atau saat melakukan gerakan di tempat.
  • Kontrol Tubuh: Mengembangkan kontrol otot dan postur tubuh.

C. Gerak Manipulatif

Gerak manipulatif melibatkan interaksi dengan objek eksternal, biasanya menggunakan tangan atau kaki. Gerakan ini sangat penting dalam banyak olahraga dan aktivitas fisik.

Contoh Gerak Manipulatif:

  • Melempar: Menggerakkan tangan untuk melepaskan objek seperti bola ke udara.
  • Menangkap: Menggunakan tangan untuk menerima dan mengendalikan objek yang dilempar.
  • Memukul: Menggunakan alat seperti tongkat atau raket untuk memukul bola atau objek lain.
  • Menendang: Menggerakkan kaki untuk menghantam atau menggerakkan bola.
  • Menggiring: Menggerakkan bola dengan kontrol yang baik menggunakan kaki (seperti dalam sepak bola) atau tangan (seperti dalam basket).

Fungsi Gerak Manipulatif:

  • Koordinasi Tangan-Mata: Mengembangkan kemampuan untuk menyelaraskan gerakan tangan dan mata untuk mengendalikan objek.
  • Keterampilan Motorik Halus: Memperbaiki kemampuan untuk melakukan gerakan presisi kecil dengan tangan.
  • Keterampilan Motorik Kasar: Meningkatkan kekuatan dan kontrol dalam gerakan besar yang melibatkan tubuh atau kaki.

2. Tahapan Perkembangan Gerak Dasar

Perkembangan gerak dasar menuju keterampilan terampil biasanya melalui beberapa tahap yang berbeda, dari awal yang belum sempurna hingga penguasaan yang halus dan efisien.

A. Tahap Awal (Early Stage)

Pada tahap awal, gerakan masih kasar dan belum terkoordinasi dengan baik. Anak-anak cenderung mengeksplorasi gerakan dan mencoba berbagai cara untuk melakukan gerakan tertentu.

Karakteristik:

  • Gerakan cenderung tidak stabil dan sering kali tidak tepat.
  • Koordinasi antara bagian tubuh mungkin masih lemah.
  • Fokus utama adalah eksplorasi dan eksperimen dengan gerakan.

Contoh:

  • Seorang anak yang baru belajar berjalan mungkin sering terjatuh atau berjalan dengan langkah-langkah yang tidak stabil.
  • Anak yang melempar bola mungkin menggunakan seluruh tubuhnya dan bola bisa terlempar ke arah yang tidak diinginkan.

Fungsi dalam Kematangan:

  • Membangun kesadaran akan tubuh dan bagaimana menggerakkannya.
  • Mengembangkan dasar pemahaman tentang bagaimana melakukan gerakan dasar.
  • Membantu anak-anak mengenali batasan fisik mereka dan bagaimana mengatasi tantangan motorik.

B. Tahap Menengah (Intermediate Stage)

Pada tahap menengah, gerakan menjadi lebih terkoordinasi dan efisien. Anak-anak mulai menunjukkan peningkatan kontrol dan konsistensi dalam gerakan mereka.

Karakteristik:

  • Gerakan lebih stabil dan akurat, meskipun mungkin masih ada ketidakkonsistenan.
  • Mulai muncul pola gerakan yang lebih baik dan lebih terkoordinasi.
  • Anak-anak mulai menyempurnakan teknik dasar.

Contoh:

  • Anak yang berlari sudah dapat menjaga keseimbangan dengan baik dan menghindari jatuh.
  • Anak yang melempar bola dapat mengarahkan bola dengan lebih baik ke target yang diinginkan.

Fungsi dalam Kematangan:

  • Menyempurnakan teknik dan meningkatkan konsistensi dalam melakukan gerakan dasar.
  • Memperkuat koordinasi antara berbagai bagian tubuh.
  • Membantu anak mengembangkan keterampilan dasar menjadi lebih terampil dan adaptif dalam berbagai situasi.

C. Tahap Lanjutan (Advanced Stage)

Pada tahap lanjutan, gerakan menjadi sangat terampil dan halus. Anak-anak dapat melakukan gerakan dengan presisi tinggi dan dapat menyesuaikan gerakan mereka dengan berbagai situasi dan kebutuhan.

Karakteristik:

  • Gerakan sangat efisien, halus, dan dapat diulang dengan konsistensi tinggi.
  • Anak mampu mengintegrasikan berbagai gerakan dasar menjadi pola gerak yang kompleks.
  • Anak menunjukkan kemampuan tinggi dalam mengontrol dan mengadaptasi gerakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Contoh:

  • Seorang anak yang bermain sepak bola mampu menggiring bola dengan kontrol yang baik, mengoper bola dengan akurat, dan menendang bola dengan teknik yang baik.
  • Seorang penari mampu menampilkan gerakan yang rumit dengan ritme yang tepat dan menjaga keseimbangan dalam berbagai pose.

Fungsi dalam Kematangan:

  • Memungkinkan anak untuk mempelajari dan menyempurnakan keterampilan spesifik dalam olahraga atau aktivitas fisik yang lebih kompleks.
  • Mengembangkan kemampuan untuk mengadaptasi gerakan untuk berbagai konteks dan tantangan.
  • Meningkatkan efisiensi dan kehalusan dalam melakukan gerakan yang kompleks dan presisi.

3. Transisi dari Gerak Dasar ke Keterampilan Terampil

Gerak dasar membentuk fondasi untuk mengembangkan keterampilan terampil yang lebih kompleks. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana gerak dasar berkembang menjadi keterampilan terampil dalam berbagai aktivitas:

A. Sepak Bola

  • Gerak Dasar: Berlari, menendang, menggiring bola.
  • Keterampilan Terampil:
    • Dribbling: Mengontrol bola dengan kaki sambil berlari, menjaga bola tetap dekat.
    • Passing: Mengoper bola ke rekan setim dengan akurat menggunakan berbagai teknik tendangan.
    • Shooting: Menendang bola ke gawang dengan kekuatan dan akurasi untuk mencetak gol.

B. Bulu Tangkis

  • Gerak Dasar: Melompat, berlari, mengayun.
  • Keterampilan Terampil:
    • Smash: Memukul kok dengan kekuatan penuh dari atas untuk menyerang.
    • Drop Shot: Memukul kok dengan lembut sehingga jatuh dekat dengan net di lapangan lawan.
    • Net Play: Mengendalikan permainan di dekat net dengan teknik halus dan cepat.

C. Menari

  • Gerak Dasar: Berputar, membungkuk, mengayun.
  • Keterampilan Terampil:
    • Koreografi: Melakukan serangkaian gerakan yang kompleks dan terkoordinasi dengan musik.
    • Ekspresi: Menyampaikan emosi dan cerita melalui gerakan tubuh.
    • Keseimbangan: Menjaga postur tubuh yang stabil dalam berbagai pose dan selama transisi cepat antara gerakan.

4. Strategi untuk Mengembangkan Gerak Dasar

Untuk mengembangkan dan menyempurnakan gerak dasar, beberapa pendekatan dapat digunakan:

A. Aktivitas Bermain

Menggunakan permainan yang melibatkan gerak dasar dapat membuat latihan menjadi menyenangkan dan efektif.

  • Contoh: Permainan seperti kejar-kejaran, lompat tali, atau bermain bola dapat merangsang berbagai jenis gerak dasar.

B. Latihan Terstruktur

Latihan yang dirancang khusus dapat membantu memperbaiki teknik dan konsistensi gerak dasar.

  • Contoh: Latihan berlari dengan berbagai pola, latihan melompat dengan target tertentu, atau latihan melempar dan menangkap dengan bola dari berbagai jarak.

C. Integrasi dalam Aktivitas Sehari-hari

Mendorong penggunaan gerak dasar dalam aktivitas harian membantu anak mengembangkan keterampilan mereka dalam konteks yang alami.

  • Contoh: Berjalan atau bersepeda ke sekolah, membantu dengan tugas-tugas rumah yang melibatkan gerakan, atau bermain di taman.

D. Penguatan Positif dan Motivasi

Membantu anak-anak tetap termotivasi dengan memberikan dorongan dan pujian saat mereka menunjukkan kemajuan.

  • Contoh: Mengakui usaha mereka dalam mencoba gerakan baru dan memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka untuk terus memotivasi mereka.

Kesimpulan

Menguasai gerak dasar adalah langkah pertama yang penting dalam perjalanan menuju keterampilan motorik yang lebih kompleks dan terampil. Dengan memahami dan melatih gerak dasar, anak-anak dapat membangun fondasi yang kuat untuk keterampilan fisik yang lebih spesifik, menikmati manfaat dari berbagai aktivitas fisik, dan mengembangkan kemampuan motorik yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.

Mendorong anak-anak untuk terlibat dalam berbagai aktivitas fisik dan permainan yang merangsang gerak dasar dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, aktif, dan terampil.

Sunday 2 June 2024

[Kelas 2] Rangkuman Materi Belajar ASAS II PJOK Semester 2

  • Gerakan yang dilakukan anak pada gambar diatas dapat melatih kekuatan otot lengan.
  • Berdiri dengan satu kaki dapat melatih kekuatan otot kaki.

  • Gambar diatas disebut gerakan sikap kapal terbang.
  • Gerakan sikap kapal terbang berguna untuk melatih keseimbangan.

  • contoh latihan untuk kekuatan otot tangan :

    - Pull up
    -  Push up
  • bagian tubuh yang terdapat dikepala:

    -       Mata,

    -       Hidung,

    -       Mulut,

    -       Telinga.

  • Bagian tubuh yang berguna untuk bernafas yaitu hidung.

  • Kita berjalan menggunakan kaki.

  • Gerakan push-up dapat melatih kekuatan  otot tangan.

  • Ketika kaki kiri diangkat maka yang menjadi tumpuan adalah kaki kanan.

  • Tubuh yang seimbang membuat badan tidak mudah jatuh.

  • Bagian tubuh yang berfungsi untuk mencium yaitu hidung.

  • Agar gigi selalu bersih sebelum tidur sebaiknya gosok gigi.

  • Melihat Handphone di tempat yang gelap akan merusak mata.

  • anggota tubuh yang digunakan dalam gerak mengayun pada senam irama yaitu

    - tangan, 
    - kaki.

  • Gambar di atas menunjukkan gerak ayunan lengan yang termasuk gerak non lokomotor.

  • Iringan pada senam irama bisa berupa musik, ketukan dan hitungan.

  • contoh permainan di kolam renang :

    - Bola tangan
    - Mencari koin,
    - Tebak angka

  • alat bantu untuk mengapung di kolam renang:

    - Ban,
    - Papan pelampung,
    - Baju pelampung,
    - Pelampung lengan.

  • Gambar diatas merupakan alat bantu renang yang disebut papan pelampung.

Friday 31 May 2024

[Kelas 1] Rangkuman Materi Belajar ASAS II PJOK Semester 2

  • Kemampuan tubuh untuk mempertahankan perilaku tubuh yang sempurna disebut keseimbangan.
  • Arah pandangan mata saat berjalan adalah ke depan.
  • Bagian tubuh yang digunakan ketika berjalan adalah kaki.

  • renang termasuk olahraga air.
  • Berlatih renang sebaiknya dilakukan di kolam dangkal.
  • Contoh peralatan berenang yang harus kamu ketahui

    - Kacamata renang,

    - Pelampung,

    - Pakaian renang.
  • Pakaian yang digunakan saat renang yaitu baju renang.

  • Hal yang wajib dilakukan sebelum berenang adalah melakukan pemanasan.
  • Nama perlengkapan renang di atas adalah pelampung

  • Hal yang harus dilakukan setelah selesai berenang yaitu membersihkan diri dengan bilas menggunakan air bersih.

  • Sikap badan saat membaca sambil duduk adalah tegak.

  • Sikap tubuh yang benar saat menulis

  • Bagian tubuh yang berguna untuk melihat adalah mata.

  • Anggota gerak tubuh manusia yaitu kaki dan tangan.

  • Manfaat melakukan senam secara rutin yaitu tubuh menhadi sehat dan bugar.

  • Pakaian kotor sebaiknya dicuci 

  • Mencuci rambut memakai sampo.

  • Cara menjaga kebersihan dan kerapian rambut adalah Keramas menggunakan shampoo serta rambut disisir.

  • Senam lantai menggunakan perlengkapan berupa matras


  • Gambar guling ke depan dengan sikap awal berdiri                                              



Wednesday 22 May 2024

KISI-KISI SOAL PJOK ASESMEN SUMATIF AKHIR JENJANG SD TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Soal Pilihan Ganda

  1. Materi Sepakbola ---- Disajikan gambar anak menendang bola peserta  didik dapat menyebutkan salah satu gerak dasar Manipulatif pada permainan Sepak Bola.
  2. Permainan Bola kecil ---- Disajikan tabel permainan peserta didik dapat menentukan jenis permainan bola kecil.
  3. Lompat jauh ---- Disajikan tabel teknik dasar lompat jauh peserta didik dapat menyusun tahapan gerakan dasar lompat jauh.
  4. Pencak Silat ---- Disajikan gambar peserta didik dapat menganalisis salah satu teknik tendangan dalam beladiri pencaksilat.
  5. Kebugaran Jasmani ---- Disajikan Tabel ,Peserta Didik dapat menentukan bentuk latihan kekuatan dalam kebugaran jasmani.
  6. Senam Lantai ---- Disajikan gambar peserta didik dapat mengkategorikan gerakan pada senam lantai.
  7. Renang Gaya Dada ---- Disajikan gambar Peserta didik dapat Mengurutkan Gerakan Pada Renang gaya dada dengan benar.
  8. Cidera Dan Cara Penanggulangannya ---- Disajikan ilustrasi Peserta didik dapat menentukan penanggulangan terhadap cidera yang benar.
  9. Kombinasi gerak lokomotor ---- Disajikan gambar peserta didik dapat menjelaskan kombinasi gerak berjalan maju, kesamping dan mundur.
  10. Rounders ---- Disajikan wacana peserta didik dapat menyimpulan tentang teknik gerakan berlari yang tepat pada permainan rounders.
  11. Kombinasi gerak jalan dan lari ---- Disajikan tabel peserta didik dapat menunjukan tujuan latihan kombinasi gerak jalan dan lari.
  12. Pencak Silat ---- Disajikan deskrispi tahapan peserta didik dapat mengurutkan langkah tendangan T dalam seni bela diri silat.
  13. Sit Up ---- Siswa dapat menentukan manfaat dari bentuk latihan Sit up.
  14. Kebugaran Jasmani (Kecepatan) ---- Siswa dapat mengidentifikasi bentuk latihan kebugaran jasmani
  15. Senam Ketangkasan ---- Siswa dapat mengidentifikasi alat untuk melakukan senam ketangkasan.
  16. Renang ---- Disajikan gambar peserta didik  dapat mengidentifikasi jenis gaya pada olahraga renang.
  17. Penyakit tidak menular ---- Disajikan gambar ilustrasi peserta didik dapat mencirikan gejala penyakit tidak menular.
  18. Bahaya merokok ---- Disajikan pernyataan peserta didik dapat mengidentifikasi bahaya atau dampak dari merokok.
  19. Zat zat aditif Narkotika ---- Disajikan tabel peserta didik dapat mengidentifikasi jenis jens zat zat aditif narkotika.
  20. Bola Basket ---- Disajikan gambar,  peserta didik dapat menentukan teknik dasar permainan bola basket.
  21. Bola Voly ---- Disajikan ilustrasi,  peserta didik dapat menentukan gerak manipulatif teknik dasar permainan bola voly.
  22. Kasti ---- Disajikan ilustrasi,  peserta didik dapat menentukan gerak lokomotor dan manipulatif pada  permainan kasti
  23. Lari ---- Disajikan ilustrasi,  peserta didik dapat menunjukkan gerak dasar lari sprint relay.
  24. Lompat ---- Disajikan pernyataan,  peserta didik dapat menunjukkan aktivitas lompat jauh.
  25. Lempar ---- Disajikan  ilustrasi , peserta didik
    dapat  membandingkan  teknik lemparan dengan hasil yang baik.
  26. Pencak Silat ---- Disajikan gambar peserta didik dapat mengidentifikasi teknik dasar dalam pencak silat.
  27. Sit Up ---- Disajikan gambar peserta didik dapat menjelaskan manfaat sit up.
  28. Roll Depan ---- Disajikan gambar peserta didik dapat menyatkan sikap (awal,inti,akhir) pada gerakan roll depan.
  29. Guling Lenting ---- Disajikan ilustrasi peserta didik dapat mengurutkan tahapan guling lenting dengan benar.
  30. Gerak berirama ---- Disajikan gambar peserta didik dapat menentukan rangkaian langkah kaki pada aktivitas gerak berirama.

SOAL ISIAN
  1. Bola Basket ----- Peserta didik dapat menentukan Induk Organisasi Bola Basket. 
  2. Bola Voly ---- Peserta didik dapat mengkategorikan teknik dasar Bola Voly.
  3. Gerak Manipulatif ---- Peserta didik dapat mengkategorikan gerak dasar manipulatif dengan benar.
  4. Senam Ketangkasan ---- Peserta didik dapat mengkategorikan aktivitas senam ketangkasan.
  5. Sepakbola ---- Peserta didik dapat menyebutkan berapa jumlah pemain dalam permainan sepakbola.
  6. Lempar ----- Disajikan ilustrasi peserta didik dapat menjelaskan kombinasi dalam aktivitas lempar roket.
  7. Pencaksilat ----- Disajikan ilustrasi peserta didik dapat mengkategorikan teknik dasar tangkisan dalam  pencaksilat.
  8. Push Up ----- Disajikan ilustrasi peserta didik dapat menentukan manfaat dari bentuk latihan Push Up.
  9. Roll Depan ----- Disajikan ilustrasi peserta didik dapat mengkategorikan teknik guling depan pada aktivitas senam.
  10. Renang -----  Peserta didik dapat menjelaskan posisi kepala ( pandangan ) pada renang gaya punggung.

SOAL URAIAN
  1. Bola Voly ----- Peserta didik dapat menyebutkan 4 teknik dasar dalam permainan bola voly.
  2. Kasti ---- Peserta didik dapat menyebutkan 3 teknik dasar dalam permainan bola kasti.
  3. Lompat Jauh ----- Disajikan ilustrasi peserta diidk dapat menjelaskan tahapan lompat jauh dengan benar.
  4. Kebugaran Jasmani ----- Disajikan pernyataan peserta didik dapat menentukan bentuk latihan kebugaran jasmani dari unsur kekuatan.
  5. Guling Belakang ----- Peserta didik dapat mengurutkan gerakan guling belakang dengan benar.