Get me outta here!

Tuesday 27 September 2022

Memperkenalkan Alat Google for Education [2]

Anda mungkin sedikit bingung dari mana harus memulai. Inilah tujuan dari artikel ini - untuk memberi tahu Anda alat apa yang tersedia, sehingga Anda dapat mempertimbangkan apa yang dapat digunakan di kelas dan bagaimana menggunakannya untuk memperkaya pengalaman siswa.

Classroom

Classroom didesain untuk membantu pengajar dalam membuat dan mengumpulkan tugas tanpa perlu membuang tenaga (dan kertas!) untuk mencetak lembar tugas. Classroom mempunyai beberapa keunggulan yang dapat menghemat waktu penggunanya, seperti kemampuan menyalin Dokumen Google untuk setiap siswa dengan sekali klik, melihat siapa yang sudah atau belum menyelesaikan tugas, dan memberikan masukan secara langsung dan real-time. Produk ini juga secara otomatis membuat folder Drive untuk setiap tugas, kelas, dan siswa agar segalanya tertata dengan baik, sehingga Anda mempunyai waktu untuk pekerjaan lainnya. Jika Anda memiliki Google Workspace for Education Fundamentals, tetapi tidak dapat mengakses Classroom, mintalah admin Anda untuk memberikan aksesnya.

Google Dokumen

Keunggulan Google Dokumen yang paling terkenal adalah banyak siswa dapat mengedit dokumen yang sama secara bersamaan. Di kelas, siswa dapat menggunakan Google Dokumen untuk berkolaborasi dalam membuat cerita. Setiap siswa secara bergiliran menambahkan paragraf pendek di dokumen untuk membuat cerita yang panjang. Pengguna lain dapat ditambahkan dengan izin yang memungkinkan mereka memberi komentar dan memberikan saran pengeditan. Workshop menulis bersama bisa diadakan. Saat siswa memberi komentar dan saran, mereka dapat menjawab, menyelesaikan, menerima, atau menolak saran dari orang lain. Metode ini mampu mendorong mereka untuk menulis dengan kualitas yang lebih baik. Gambar dan grafik juga dapat ditambahkan ke Google Dokumen. Pengguna bahkan dapat memilih font sesuai keinginan mereka menggunakan Google Web Fonts dan melakukan pengeditan dasar pada gambar. Semuanya langsung dari dokumen tersebut.

Google Formulir

Salah satu metode agar siswa lebih memahami suatu teori adalah dengan mendorong mereka untuk mengumpulkan datanya sendiri. Google Formulir dapat menggunakan berbagai jenis pertanyaan untuk mengumpulkan informasi secara lebih rapi. Formulir juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Semua respons disimpan dalam Spreadsheet Google, yang lebih memudahkan dalam analisis data. Beberapa pengajar juga menggunakan Google Formulir untuk memberikan kuis kepada siswanya.


Google Slide


Presentasi dan berbicara adalah elemen utama dari banyak bidang kurikulum di semua tingkat pendidikan. Google Slide dapat dimanfaatkan untuk mengelola informasi yang ingin dibagikan dengan cara yang menarik dan kreatif. Anda dapat menambahkan grafik ke slide menggunakan opsi Sisipkan Gambar. Siswa juga dapat berkolaborasi pada dek slide yang sama dan menggunakan template slide utama serta tema yang berbeda untuk memastikan konsistensinya. Slide juga tidak harus berisi presentasi. Cobalah untuk menambahkan hyperlink dalam dek slide dan minta pengguna untuk membuka presentasi di komputer mereka sendiri. Anda dapat menautkan ke situs eksternal atau ke slide lain dalam presentasi yang sama untuk memberikan pengalaman yang interaktif.


Google Penelusuran


Mampu menelusuri dan menemukan informasi merupakan salah satu keterampilan paling dibutuhkan saat ini. Anda dapat menemukan konten online yang relevan, cepat, dan berkualitas tinggi jika Anda mengetahui strategi penelusuran yang efektif. Menggunakan operator penelusuran atau setelan penelusuran lanjutan dapat menjadi awal yang tepat. Minta siswa untuk menelusuri sesuatu menggunakan Google Penelusuran dan memahami ilmu baru tentang operator penelusuran. Mereka akan bersemangat saat berusaha menjawab pertanyaan dan, pada saat yang sama, akan meningkatkan kemampuan penelusurannya.


Google Tasks

Memanfaatkan fitur Google Task dalam Gmail adalah cara tercepat dan termudah untuk memindahkan daftar tugas kertas ke versi digital.

Setiap pengguna Gmail memiliki daftar tugas default, tetapi Anda dapat dengan mudah menambahkan daftar sebanyak yang Anda inginkan.

 

Setiap daftar memberi Anda opsi untuk dengan cepat menambahkan, mencentang, atau menghapus tugas sesuai yang Anda perlukan. Jika ingin, Anda bahkan dapat mengirimkan daftar melalui email kepada seorang kolega untuk ditinjau. Anda juga dapat menambahkan subtugas dan batas waktu atau memindahkan tugas ke daftar lain. Dengan memilih Tambahkan ke Tasks dari menu Lainnya di Gmail, informasi dari email dapat dengan mudah dikaitkan ke tugas.

 

Untuk memulai, pilih Tasks dari menu Gmail di sebelah kiri atas, lalu daftar tugas Anda akan muncul.


Google Tasks di Kalender

Membuat daftar tugas adalah cara yang baik untuk tetap teratur. Namun, menampilkan tugas tersebut di Google Kalender dengan batas waktu tertentu akan membuat daftar tugas Anda lebih membantu. Saat Anda menambahkan batas waktu untuk sebuah tugas, batas waktu tersebut akan otomatis muncul dalam kalender Tasks default yang tersedia pada akun Google Kalender Anda.

 

Anda harus memastikan bahwa kalender Tasks sudah diaktifkan (lihat warna yang ditampilkan dalam kotak di sebelah nama) untuk melihat tugas Anda. Saat sudah diaktifkan, semua tugas Anda akan muncul sebagai agenda di bagian kanan, terlepas dari tanggal tugas ditambahkan atau tidak. Tugas dengan batas waktu akan muncul sebagai acara sehari penuh (di bagian atas hari) sehingga Anda dapat melihat semua item tugas yang jatuh pada hari tersebut. Setiap tugas juga akan memiliki kotak centang di sebelahnya, sehingga Anda dapat menandainya sebagai selesai saat tugas tersebut telah selesai. Agar salah satu tugas terbaru Anda muncul dalam kalender, buka salah satu tugas Anda dan buat batas waktu untuk tugas tersebut di bagian Detail.


Google Keep

Google Keep adalah versi Tasks yang lebih baru dan lebih kaya fitur, yang memungkinkan pengajar menggunakannya dengan lebih cepat dan mudah kapan saja di mana saja. Dengan antarmuka seluler yang canggih, Google Keep memungkinkan kita untuk membuat daftar yang disesuaikan dalam tampilan dan nuansa yang sama dengan yang sudah kita gunakan untuk Google Tasks.

 

Beberapa catatan dapat dibuat untuk menuliskan ide-ide atau berfungsi sebagai tempat untuk membuat daftar berbutir. Setiap catatan dapat diberi warna, pengingat tanggal (ini tidak akan muncul di kalender kecuali Anda mengaktifkan "Pengingat", tetapi akan muncul di ponsel jika Anda telah menginstal aplikasi), dan bahkan pengingat yang didasarkan pada lokasi geografis. Daftar ini dapat bersifat pribadi atau Anda dapat berkolaborasi dengan pengguna lainnya dengan membagikan daftar tersebut dengan cara yang sama seperti saat Anda berkolaborasi di Dokumen Google.

 

Untuk memulai catatan Google Keep baru, buka keep.google.com, lalu klik opsi Tambahkan catatan di bagian atas halaman.


Menyimpan Gambar di Keep

Saat ingin mengingat sesuatu dalam kehidupan kita, sering kali kita harus bergantung pada deskripsi tertulis yang menghabiskan waktu. Dengan Google Keep, pengingat tertulis tidak menjadi prioritas, dengan menyediakan kemampuan untuk menyimpan gambar beserta item teks.

 

Dengan menggunakan fitur kamera di Google Keep, gambar dapat langsung diupload dengan cepat dari kamera atau galeri foto Anda, kemudian dikategorikan sesuai kebutuhan di Google Keep. Baik itu dari perangkat seluler maupun komputer desktop, kemampuan Keep untuk menyimpan informasi secara cepat dengan gambar hampir membuat catatan tertulis menjadi tidak penting, karena Anda bahkan dapat menelusuri teks dalam gambar.

 

Untuk menambahkan gambar ke catatan, Anda terlebih dahulu harus berada dalam Mode edit di catatan tersebut. Saat mengedit, akan ada ikon gambar kecil di bagian bawah catatan. Klik ikon ini, dan Google Keep akan meminta Anda untuk mengupload gambar ke catatan tersebut.



Memperkenalkan Alat Google for Education [1]

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan Google Penelusuran. Namun, tahukah Anda bahwa Google juga menawarkan banyak alat lain yang menunjang proses pembelajaran di kelas?

Google Workspace for Education Fundamentals adalah rangkaian alat yang dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas siswa, selagi mendukung tujuan pembelajaran yang Anda buat untuk para siswa. Alat-alat ini tanpa biaya, bebas iklan, andal, dan aman. Jutaan siswa di seluruh dunia sudah menggunakannya. Alat-alat ini juga sangat sesuai dengan kebutuhan siswa, mudah digunakan, dan mendorong kreativitas dalam menciptakan cara belajar yang baru.

Sekarang, mari kita lihat rangkaian Google Workspace for Education Fundamentals, mulai dari alat yang dirancang untuk digunakan di sekolah - Google Classroom.

Google Classroom adalah alat kolaborasi untuk pengajar dan siswa yang membantu mengatur dan menjadikan proses belajar-mengajar di kelas lebih efisien. Hanya dengan beberapa klik, Anda sudah dapat membuat kelas, menambahkan siswa, dan membuat tugas atau pengumuman. Anda akan dapat melihat siapa saja yang telah menyelesaikan tugas dan siapa yang masih mengerjakannya, serta memberi nilai saat tugas selesai. Anda juga dapat langsung memberikan masukan kepada siswa, dan melihat pertanyaan atau komentar mereka pada tugas yang dikerjakan.

Google Drive adalah alat yang fungsinya seperti hard drive online. Anda dapat menyimpan semua file, termasuk artikel, desain, gambar, rekaman, video, - apa saja! Sebagai bagian dari Google Workspace for Education Fundamentals, Drive memiliki penyimpanan tak terbatas, sehingga Anda dan siswa tidak perlu mencemaskan ruang penyimpanan yang penuh, menghapus file lama, atau mengalami kehilangan file saat komputer sedang error. Anda dapat mengakses file dari perangkat apa pun, dan yang paling penting, Anda tidak perlu repot-repot lagi menyimpan: Drive secara otomatis menyimpan perubahan yang Anda lakukan, setiap saat!

Google Workspace for Education Fundamentals juga menyertakan beberapa produk Google yang mendukung proses kolaborasi antarsiswa dan dengan pengajarnya. Siswa dapat berkolaborasi, di kelas maupun di rumah, untuk menyelesaikan tugas individu dan tugas kelompok. Semua tugas siswa disimpan secara otomatis, dan mereka dapat mengeditnya tanpa perlu internet.

  • Google Dokumen: kini dokumen terasa lebih menarik dengan alat pengeditan dan pengatur gaya teks canggih yang memudahkan Anda mengatur format teks serta paragraf. Pilih dari ribuan font, tambahkan link, foto, gambar, dan tabel
  • Google Spreadsheet: spreadsheet untuk menganalisis, memvisualisasikan, dan membuat diagram data
  • Google Formulir: survei yang cepat & mudah untuk mengumpulkan informasi
  • Google Slide: alat presentasi yang memudahkan Anda mempresentasikan sesuatu dengan menarik
  • Google Gambar: Alat untuk membuat grafik dan diagram alir dengan menambahkan bentuk, teks, dan gambar

Selain itu, Google Workspace for Education Fundamentals juga menyertakan alat yang dapat membantu Anda menghemat waktu dan mendorong keaktifan siswa. Alat-alat tersebut meliputi:

  • Gmail: Email, kontak, tugas, dan komunikasi
  • Google Kalender: Penjadwalan, kalender, dan janji temu
  • Google Meet: Fitur pesan dan konferensi video live
  • Google Sites: Pembuatan dan penayangan halaman web
  • Google Grup: Komunikasi grup dan forum web

Terakhir, Google memiliki alat lain di luar Google Workspace for Education Fundamentals yang dapat digunakan di kelas, dan dapat Anda akses dengan nama pengguna serta sandi yang sama.  Kami akan membahasnya di dalam kursus, tetapi perlu diingat bahwa alat tersebut adalah produk konsumen dan tidak tercakup dalam Persyaratan Layanan Google Workspace for Education Fundamentals. Alat-alat tersebut meliputi:

  • Chrome: Platform penjelajahan internet
  • YouTube: Hosting dan berbagi video online
  • Google Maps/Earth: Citra satelit dan peta interaktif
  • Blogger:  Alat penayangan blog

Thursday 15 September 2022

AYO KITA STOP BULLYING

 



Bullying atau perundungan adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik dilakukan perorangan ataupun kelompok.


Bullying bisa terjadi di rumah, di sekolah, di lingkungan masyarakat, juga di dunia digital (cyber) terutama melalui sosial media seperti facebook, instagram, tiktok, youtube, whatsapp, dan lain sebagainya.


Hal-hal yang termasuk jenis bullying:

  1. Fisik (memukul, menampar, mendorong, menggigit, menendang, mencubit, mencakar, pelecehan seksual dll)
  2. Non fisik (mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memanggil dengan julukan atau kecacatan fisik dll)
  3. Cyber (melalui media elektronik atau digital)
  4. Verbal
  5. Non verbal langsung
  6. Non verbal tidak langsung

Pencegahan bullying:

  1. Mengembangkan budaya pertemanan yang positif,
  2. Memahami dan menerima perbedaan tiap individu di lingkungan sebaya,
  3. Ikut membantu teman yang menjadi korban bullying,
  4. Saling mendukung satu sama lain,
  5. Merangkul teman yang menjadi korban bullying,
  6. Ikut serta membuat dan menegakkan aturan sekolah terkait pencegahan bullying.

Mari kita bersama-sama menjadikan sekolah kita menjadi sekolah yang terbebas dari segala bentuk bullying.